Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan, api yang kecil tidak mesti selalu menjadi kawan, sebaliknya api yang besar juga tidak selalu menjadi lawan bagi kita, semua tergantung bagaimana kita bisa mengolah dan mengatur sehingga baik besar maupun kecilnya api dapat lebih banyak manfaat yang dihadirkannya. Jika terjadi kebakaran, kita hanya mempunyai waktu yang singkat untuk berpikir dan mencoba menyelamatkan diri atau memadamkan api. Tips ini sangat bermanfaat untuk menghadapi jika terjadi kebakaran yang sebenarnya tidak kita inginkan di sekitar kita. Berikut tips jika terjadi kebakaran pada rumah atau gedung yang kita tempati :
- Tetap tenang
saat menghadapi kebakaran.
- Jika
kebakaran kecil dan masih bisa diatasi, segera padamkan dengan alat
pemadam yang ada seperti APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau dengan karung
goni yang dibasahi air.
- Jika
kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik segera matikan listrik di
rumah atau gedung.
- Tutup
ruangan yang terjadi kebakaran agar tidak menjalar ke ruang lain tetapi
jangan dikunci, untuk memudahkan jika akan memadamkan kobaran api.
- Jika
kebakaran besar, segera keluar rumah dan ajak semua keluarga meninggalkan
rumah segera. Jangan sibukkan diri untuk mengumpulkan barang di dalam
rumah.
- Berjalanlah
dengan tenang, jangan lari, perhatian penuh dan tidak panik.
- Jika
menemukan asap tebal dijalan atau suatu ruangan, hindari jangan sampai
menghirup asap, misalnya dengan cara merangkak dan bernafas dengan
mendekatkan muka ke lantai, gunakan kain basah sebagai penutup hidung, hal
ini akan membantu untuk bernafas.
- Jika anda
melalui pintu yang tertutup, periksalah dengan seksama suhu daun pintu
dengan menempelkan belakang telapak tangan Anda. Kemudian periksa handle
pintu. Jika panas pindah melaui jalur lain.
- Jika perlu
lakukan latihan evakuasi jika terjadi kebaran agar upaya penyelamatan
dapat berjalan lebih cepat.
- Segera
hubungi pemadam kebaran 113 jika api tidak dapat anda kendalikan sendiri.
15 Tips Mencegah Kebakaran
- Ada baiknya
kita meletakkan atau menyimpan dokumen berharga seperti Ijazah pendidikan
seluruh keluarga, surat-surat tanah dan rumah, SK pekerjaan (PNS), BPKB
kendaraan bermotor, Akta kelahiran seluruh keluarga dan lain-lain pada
satu wadah dan satu tempat yang mudah dibawa atau ditemukan anggota
keluarga.
- Ketika tidur
malam sebaiknya kita berpakaian baju dan celana lonngar sehingga ketika
terjadi kebakaran malam hari dan lari keluar rumah tidak dalam keadaan
telanjang.
- Meletakkan
dompet, jam tangan dan HP atau barang berharga sehari-hari kita dekat
dengan tempat tidur kita sehigga cepat meraihnya.
- Ada baiknya
dirumah kita punya genset pembangkit listrik sendiri, sumur, selang air
yang panjang sehngga ketika terjadi kebakaran kecil, api dapat disiram
dulu dengan peralatan tersebut.
- Ketika lampu
listrik dalam kondisi padam, tidak pergi keluar rumah atau meninggalkan
tidur lampu lilin atau lampu teplok yang menyala kecuali ada yang
menjaganya.
- Usahakan
mobil atau kendaraan bermotor di parkir dengan posisi siap jalan keluar
rumah atau halaman sehingga dapat dilarikan secepatnya.
- Ketika
terjadi kebakaran dan api sudah mulai masuk rumah coba jangan panik,
selamatkan keluarga yang bisa diselamatkan, dan cepat lari keluar jika
memungkinkan lihat sekeliling dan bawa apa yang bisa di bawa keluar dan
menjadi prioritas.
- Seyogyanya
penduduk yang tinggal agak jauh pada lokasi kebakaran, pada kesempatan
pertama berusaha memadamkan kebakaran, jangan jadi penonton, sebab orang
yang dekat lokasi kebakaran pasti ingin menyelamatkan hartanya sehngga api
terbengkalai dan terus membesar maka peran orang jauh tersebut sangat
menentukan.
- Mencatat
nomor panggilan Petugas Pemadam Kebakaran terdekat pada HP atau telpon rumah
sehingga secepatnya Petugas tersebut dapat dihubungi dan datang ke lokasi
kebakaran.
- Senantiasa
Hp dalam kondisi baterai penuh dan pulsa yang cukup untuk menelpon petugas
pemadam kebakaran.
- Memeriksa
kembali kompor atau apa saja yang berhubungan dengan api ketika mau tidur
malam atau pun siang.
- Waspada
Terhadap Anak-Anak. Memberikan pengawasan kepada anak-anak ketika mereka
sedang bermain api atau benda lain yang bisa menjadi pemicu terjadinya
kebakaran, seperti korek, kembang api, petasan, dll
- Waspada
Terhadap Lampu Penerangan Api. Sering kali kebakaran terjadi karena lilin
yang kita gunakan sebagai penerang saat mati lampu justru menyambar benda
yang mudah terbakar, seperti gorden, seprei, kain, atau benda lain. Selain
lilin juga ada lampu minyak yang juga patut kita perhatikan tempat
peletakannya.
- Merawat dan
Menggunakan Instalasi Listrik Yang Semestinya. Mengeluarkan beberapa
rupiah untuk membuat instalasi listrik yang benar dan aman akan lebih baik
dari pada harus kehilangan aset yang nilainya jauh lebih besar karena
kebakaran. Selain itu biasakan untuk tidak menumpuk2 sambungan yang dapat
mengakibatkan terjadinya beban berlebih kepada kabel sehingga kabel akan
mudah panas dan terbakar.
- Waspada
Terhadap Lingkungan Sekitar. Terkadang kebakaran tidak terjadi karena
kesalahan atau kelalaian kita sendiri, bisa jadi karena orang lain,
misalnya terjadi kebakaran pada bangunan di sebelah rumah kita, api yang
besar dapat menjalar sampai ke rumah kita. Disini sangat penting untuk
peduli terhadap lingkungan, memberikan pengertian tentang kebakaran kepada
masyarakat, dll.
dari http://www.iniunik.web.id/2011/06/25-tips-menghadapi-mencegah-kebakaran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar